Langsung ke konten utama

Cara Murah ke Tokyo dari Bandara Narita

Berbicara berkunjung ke Jepang, identik dengan transportasi umum yang teramat sangat tertata, mulai dari bus, kereta maupun taxi, tapi yang terakhir ini biasanya dikhususkan bagi sultan karena argonya yang amat mahal. Pintu masuk menuju Jepang pun yang paling terkenal ada 3, yaitu Osaka dengan Bandara Kansainya, dan Tokyo Haneda juga Tokyo Narita. Bagi yang berkunjung ke Tokyo, berarti terdapat 2 pilihan bandara, yang pertama yaitu Tokyo Haneda, bandara dengan jarak yang terdekat dengan pusat kota Tokyo, dan Tokyo Narita yang berada di pinggiran Tokyo.

Kebetulan kemarin saya mendapatkan tiket dengan tujuan Tokyo Narita. Namun jaraknya yang cukup jauh ke kota membuat saya browsing sana sini mengenai public transport. Terdapat 2 macam public transport yang bisa mengantarkan anda menuju pusat kota Tokyo, yaitu melalui public bus, ataupun rail access. Namun menimbang dari segi waktu dan biaya, saya pun memilih menggunakan public bus. Alasannya? Yang pertama adalah lebih murah ketimbang rail access (NEX Narita Express maupun Keisei Skyliner), yang kedua adalah perbedaan waktunya tidak beda jauh karena dengan menggunakan public bus waktu tempuh Narita menuju Ginza hanya kurang lebih 1 jam, yang terakhir adalah tempat penurunan penumpang sangat strategis.

Saya pribadi kemarin menggunakan jasa public bus Narita Access dengan alasan drop point yang strategis, yaitu Tokyo Station dan Ginza. Jika kalian landing di Terminal 2 Bandara Narita, langsung saja ke lantai 1 yaitu lantai kedatangan, lalu keluar dan mengarah ke Bus Stop nomor 2. Tidak perlu beli tiket di konter manapun, tinggal tunggu bus datang, kemudian petugas mendata bagasi dan ditanya mau turun dimana, langsung saja masuk ke bus, dan bayar 1000 yen ke supirnya. Laju bus sangat nyaman, anti ugal ugalan, supir juga enak nyetirnya, perjalanan tidak terasa hingga akhirnya sampai di Ginza ~ Tunggu kelanjutan ceritanya ya kemana saja selama di Tokyo. Cheers

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wajib COBA! Jajanan di Chatuchak Weekend Market, Bangkok, Thailand

Ketika berkunjung ke Thailand, khususon Bangkok, tak lengkap rasanya jika kalian tidak mengunjungi pasar yang hanya buka ketika weekend, yups Chatuchak Market. Pasar yang terkenal sebagai pusat oleh oleh buat wisatawan Indonesia ini ternyata juga memiliki kuliner yang selain banyak juga enak enak, yuk intip pengalaman saya ketika mencoba berbagai kulinernya! Cukup beruntung pagi itu cuaca bangkok cerah, setelah beberapa hari sebelumnya mendung dan hujan. Karena saya menginap di hostel yang terletak di silom, maka transportasi menuju kesana menggunakan MRT. Dari silom perjalanan cukup ditempuh selama kurang lebih 10 menit saja. Setelah tiba di Chatuchak, sempat meminta peta dari pasar yang gedenya ngga nanggung ini. Satu per satu lot pasar dimasuki, mulai mencari titipan keluarga, hingga ketika semua titipan sudah dapat, rasa lelah dan capek mulai terasa. Saatnya berburu kuliner di area ini. Pertama adalah Thai Tea, minuman yang sedang ngehits parah di Indonesi

Sate Kambing Mbok Galak, Rasanya Beneran “Galak”

Libur long weekend alias harpitnas kemarin penulis lagi lagi menyambangi kota kelahiran Presiden Indonesia saat ini, yups bisa ditebak, SOLO! Bukan tanpa alasan kenapa penulis cukup sering mengunjungi kota ini, selain jaraknya yang cukup dekat dari kota penulis tinggal tetapi juga karena solo mempunyai kuliner tradisional yang banyak sekali dan ENAK! Salah Satunya di Sate Kambing Mbok Galak ini, cekidot! Warung Sate Kambing Mbok Galak ini terletak di jalan Ki Mangun Sarkoro, Sumber, Surakarta, tempatnya berada tak jauh dari Gedung Graha Saba Buana. Kalian tinggal arahkan google maps yang berada dibawah, maka akan diarahkan tanpa nyasar, warung ini terletak persis di pinggir jalan raya, jadi jangan takut keasasar guys. Walaupun namanya warung dan berada di pinggir jalan, Warang Sate Mbok Galak ini mempunyai kapasitas tempat duduk yang cukup banyak, namun ketika penuh, jangan khawatir karena perputaran konsumen disini cukup cepat ini karena diimbangi pelayanan yang ju

Menjajal Ena’ Ena’ Legenda, Kue Bandung Thien Thien Lay

Hallo, setelah vakum lama, akhinya saya bisa kembali menulis dan memberi opini mengenai salah satu legenda kuliner di semarang. Mungkin jika kalian mengira di semarang hanya ada kuliner legendaris seperti lumpia mbak lien, nasi ayam bu sami atau nasi goreng babat mberok, tambahkanlah list wajib ena’ ena’ di semarang yaitu di Kue Bandung dan Pukis Thien Thien Lay. Thien Thien Lay merupakan salah satu pemain lama di bidang per-kue bandung-an di Semarang. Gimana engga? Dari hasil bertanya ke pemanggang kue pukisnya, mereka sudah berdiri sejak 80-an yang berarti sudah kurang lebih 37 tahun-an mereka memanggang pukis dan kue bandung dan hanya 2 spesial menu itu saja yang mereka jual sejak dahulu. Superb . Oke, sekarang mari bahas mengenai ena’ ena’ yaitu kue bandungnya karena dari dulu penasarannya sampai di ubun ubun. Oke setelah liat list harga, mari coba dahulu yang basic alias biasa. Karena ini pengalaman pertama saya, langsunglah pesan 1 kepada cici cici-nya. Kar