Langsung ke konten utama

BLOC26th, Menjajal Takoyaki Antimainstream dari Bangkok

Ketika mendengar jajanan yang ada di Bangkok, mungkin yang terbersit dibenak kalian hanyalah ketan duren, ketan mangga, telur cumi goreng ataupun pad thai. Namun kali ini saya berupaya menjajal jajanan yang beberapa waktu yang lalu cukup viral di media sosial, khususon dari media Insiderfood. Yup BLOC 26th Baby Octopus Takoyaki, kebetulan saya mengunjungi yang cabang Terminal 21 Mall karena lebih dekat dengan hostel.


Yap, inilah jajanan yang saya coba, Takoyaki! Lho, halah kalau cuma takoyaki mah ada di Indonesia, ngapain jauh jauh segala ke bangkok. Eits, tenang sodara sodara, ada satu hal yang membuat jajanan ini viral di sosial media, monggo sambil di scroll kebawah deh.


Seperti pada umumnya takoyaki, mbak mbak yang lucu ini menuangkan adonan ke cetakan takoyaki dan ukuran takoyaki disini lumayan gede, cukup buat ganjel perut sambil liat liat isi mall Terminal 21 ini.


Kemudian yang membedakan dengan takoyaki mainstream di indonesia salah satunya ya ini, dikasih acar. Entah acar lobak atau acar jahe, yang pasti kalo kesini mending order / minta mbak mbaknya untuk ngga pake acar ini, pengalaman kemarin, karena ngga cocok rasa si takoyaki jadi aneh, ada pahit, asem dan getirnya hidup ini, #ehlho. Pokoknya mending gausah pake ini deh, aslik.


Kemudian ditaburin juga semacem kucai, ya masih miriplah sama kaya takoyaki di indonesia, dan akhirnya hilalnya eh bintangnya sudah mulai terlihat. Ya, kalian gasalah liat, takoyaki ini dijejelin sama Baby Octopus alias bayi gurita yang bahkan lebih gede ketimbang adonan takoyakinya sendiri, gokil!


Tapi tenang, mereka sudah mengantisipasi agar si bayi gurita ini untuk matang sepenuhnya yakni dengan cara direbus dahulu hingga mungkin ¾ matang baru kemudian ditaruh diatas si takoyakinya. Ini mengakibatkan si bayi gurita terjamin kematangannya dan ngga amis sama sekali.

BLOC 26th Baby Octopus promo 5 pieces for 115 baht (115 x Rp.400) = Rp.46.000 buat 5 biji

Dan seperti inilah hasilnya, rupanya mirip seperti takoyaki takoyaki yang dijual diIndonesia. Takoyaki + Mayonaise + Saus Takoyaki + Bonito Flakes. Yang membedakan hanyalah gimmick Baby Octopus yang ternyata ga kaya baby, alias gede banget! Soal rasa, cukup enak, semua komponen saus bersatu padu dengan rasa si takoyaki itu sendiri, namun ada rasa yang menurut lidah orang ndeso seperti saya ini sangat mengganggu, yaitu kehadiran acar jahe / lobaknya yang rasanya aneh, mungkin saja ini hanya karena faktor kebiasaan. Surprisingly, si baby octopus ini enak banget, ngga keras, ngga anyir ataupun amis sama sekali, superb. Akhir kata, kalo ke Bangkok, wajib cobain kesini sih, gimmick Baby Octopusnya sejauh ini belum ditemuin di Indonesia, dan yang pasti makanan ini instagramable banget.

BLOC 26th Baby Octopus Takoyaki
Terminal 21 Mall, LG Floor (deket sama Gourmet Market & Tao Kae Noi Land)
Instagram : @bloc26thtakoyaki

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wajib COBA! Jajanan di Chatuchak Weekend Market, Bangkok, Thailand

Ketika berkunjung ke Thailand, khususon Bangkok, tak lengkap rasanya jika kalian tidak mengunjungi pasar yang hanya buka ketika weekend, yups Chatuchak Market. Pasar yang terkenal sebagai pusat oleh oleh buat wisatawan Indonesia ini ternyata juga memiliki kuliner yang selain banyak juga enak enak, yuk intip pengalaman saya ketika mencoba berbagai kulinernya! Cukup beruntung pagi itu cuaca bangkok cerah, setelah beberapa hari sebelumnya mendung dan hujan. Karena saya menginap di hostel yang terletak di silom, maka transportasi menuju kesana menggunakan MRT. Dari silom perjalanan cukup ditempuh selama kurang lebih 10 menit saja. Setelah tiba di Chatuchak, sempat meminta peta dari pasar yang gedenya ngga nanggung ini. Satu per satu lot pasar dimasuki, mulai mencari titipan keluarga, hingga ketika semua titipan sudah dapat, rasa lelah dan capek mulai terasa. Saatnya berburu kuliner di area ini. Pertama adalah Thai Tea, minuman yang sedang ngehits parah di Indonesi

Sate Kambing Mbok Galak, Rasanya Beneran “Galak”

Libur long weekend alias harpitnas kemarin penulis lagi lagi menyambangi kota kelahiran Presiden Indonesia saat ini, yups bisa ditebak, SOLO! Bukan tanpa alasan kenapa penulis cukup sering mengunjungi kota ini, selain jaraknya yang cukup dekat dari kota penulis tinggal tetapi juga karena solo mempunyai kuliner tradisional yang banyak sekali dan ENAK! Salah Satunya di Sate Kambing Mbok Galak ini, cekidot! Warung Sate Kambing Mbok Galak ini terletak di jalan Ki Mangun Sarkoro, Sumber, Surakarta, tempatnya berada tak jauh dari Gedung Graha Saba Buana. Kalian tinggal arahkan google maps yang berada dibawah, maka akan diarahkan tanpa nyasar, warung ini terletak persis di pinggir jalan raya, jadi jangan takut keasasar guys. Walaupun namanya warung dan berada di pinggir jalan, Warang Sate Mbok Galak ini mempunyai kapasitas tempat duduk yang cukup banyak, namun ketika penuh, jangan khawatir karena perputaran konsumen disini cukup cepat ini karena diimbangi pelayanan yang ju

Menjajal Ena’ Ena’ Legenda, Kue Bandung Thien Thien Lay

Hallo, setelah vakum lama, akhinya saya bisa kembali menulis dan memberi opini mengenai salah satu legenda kuliner di semarang. Mungkin jika kalian mengira di semarang hanya ada kuliner legendaris seperti lumpia mbak lien, nasi ayam bu sami atau nasi goreng babat mberok, tambahkanlah list wajib ena’ ena’ di semarang yaitu di Kue Bandung dan Pukis Thien Thien Lay. Thien Thien Lay merupakan salah satu pemain lama di bidang per-kue bandung-an di Semarang. Gimana engga? Dari hasil bertanya ke pemanggang kue pukisnya, mereka sudah berdiri sejak 80-an yang berarti sudah kurang lebih 37 tahun-an mereka memanggang pukis dan kue bandung dan hanya 2 spesial menu itu saja yang mereka jual sejak dahulu. Superb . Oke, sekarang mari bahas mengenai ena’ ena’ yaitu kue bandungnya karena dari dulu penasarannya sampai di ubun ubun. Oke setelah liat list harga, mari coba dahulu yang basic alias biasa. Karena ini pengalaman pertama saya, langsunglah pesan 1 kepada cici cici-nya. Kar