Langsung ke konten utama

Warung Selat Mbak Lies, Authentic Selat Solo


Soo, hello guys! Setelah beberapa waktu vakum, akhirnya saya ada kesempatan buat review tempat makan yang cukup melegenda ini. Yups, lebih tepatnya beberapa bulan yang lalu ketika liburan ke solo, akhirnya mampirlah ke warung selat mbak lies ini. Untuk menemukan tempat ini saya sempat disasarin cukup jauh sama si mbah gugel melalui maps nya, terima kasih mbah!
Setelah browsing sana browsing sini, akhirnya didapatkan alamat lengkap warung mbak lies ini, kemudian dengan tetap meminta pertolongan mapsnya mbah gugel + tambahan petunjuk dari bapak bapak tukang parkir, akhirnya sampai juga di tekape!


Ternyata letak warung selat ini cukup ndlesep karena berada didalam gang perkampungan yang cukup kecil. Setelah memasuki gang, akhirnya, inilah warung selat solo yang cukup legendaris itu. Oiya perlu diingat, warung selat solo ini tidak buka cabang alias hanya ada 1 di dunia ini.


Kemudian saya pun mencari tempat duduk, eh di meja makan ketemu tempat aromanis yang lucu ini.


Aromanis atau rambut nenek ini cukup enak, tidak terlalu manis dan berbentuk seperti burger, lumayan jadi camilan sembari menunggu pesanan datang. Selain rambut nenek /  arumanis ini, dimeja juga tersedia aneka jajanan jajanan kecil.


Lalu pesanan pun datang! Inilah yang mungkin membedakan warung selat mbak lies ini dengan warung selat lain, pelayannya memakai seragam yang unik. Atmosfer di sini juga unik, klasik dan banyak pernak pernik yang cukup unik. Bahkan untuk tempat makan yang diluar, meja kursinya berasal dari keramik keramik yang cukup unik.


Kemudian muncul lah pesanan saya, Selat Lidah Kuah Segar + Es Soda Gembira.

Selat Lidah Kuah Segar / Beef Tongue Selat = Sekitar 20 Ribu (Around 20 idr / US$ 1.50)

Ebusetttt!!! Ternyata porsi lidahnya sendiri pada selat ini cukup kecil. Oiya, isi selat ini terdiri dari potongan lidah sapi, telur bacem (?), kentang goreng, sayur berupa wortel dan buncis, acar bawang (?) lalu diguyur dengan kuah yang agak manis, dan dilengkapi dengan mustard (?). 

Tapi, mari kita coba rasanya, biasanya kecil kecil cabe rawit nih. Campur campur, lalu makan sesuap dua suap, beh, enak banget. Rasanya saling berpadu, antara manis, gurih dan sedikit masam. Tenang, walaupun porsi lidahnya cukup mini, 1 porsi selat ini cukup mengenyangkan kok.


Untuk minuman, disini juga tersedia es beras kencur yang cukup menyegarkan. 


Dan juga es kelapa muda dengan sirup gula jawa.


Dan inilah foto foto artis yang pernah mampir makan di Warung Selat Mbak Lies ini. Yakin masih ngga mau mampir?

So, kalau sedang mampir ke Kota Solo, Jawa Tengah, jangan lupa mampir untuk mencicipi segarnya selat solo buatan Mbak Lies ini.

Disclaimer : Semua yang ditulis disini seluruhnya merupakan opini dari penulis ketika berkunjung pada tanggal Maret 2016, jika ada kesalahan kata ataupun ada kata yang kurang berkenan, penulis mohon maaf. Cheers!

Warung Selat Mbak Lies
Serengan Gang 2 No. 42 (Jalan Yudhistira) Solo
Phone (0271) 653332

Label:

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menjajal Ena’ Ena’ Legenda, Kue Bandung Thien Thien Lay

Hallo, setelah vakum lama, akhinya saya bisa kembali menulis dan memberi opini mengenai salah satu legenda kuliner di semarang. Mungkin jika kalian mengira di semarang hanya ada kuliner legendaris seperti lumpia mbak lien, nasi ayam bu sami atau nasi goreng babat mberok, tambahkanlah list wajib ena’ ena’ di semarang yaitu di Kue Bandung dan Pukis Thien Thien Lay. Thien Thien Lay merupakan salah satu pemain lama di bidang per-kue bandung-an di Semarang. Gimana engga? Dari hasil bertanya ke pemanggang kue pukisnya, mereka sudah berdiri sejak 80-an yang berarti sudah kurang lebih 37 tahun-an mereka memanggang pukis dan kue bandung dan hanya 2 spesial menu itu saja yang mereka jual sejak dahulu. Superb . Oke, sekarang mari bahas mengenai ena’ ena’ yaitu kue bandungnya karena dari dulu penasarannya sampai di ubun ubun. Oke setelah liat list harga, mari coba dahulu yang basic alias biasa. Karena ini pengalaman pertama saya, langsunglah pesan 1 kepada cici cici-nya. Kar
Posting Komentar
Baca selengkapnya

Sate Kambing Mbok Galak, Rasanya Beneran “Galak”

Libur long weekend alias harpitnas kemarin penulis lagi lagi menyambangi kota kelahiran Presiden Indonesia saat ini, yups bisa ditebak, SOLO! Bukan tanpa alasan kenapa penulis cukup sering mengunjungi kota ini, selain jaraknya yang cukup dekat dari kota penulis tinggal tetapi juga karena solo mempunyai kuliner tradisional yang banyak sekali dan ENAK! Salah Satunya di Sate Kambing Mbok Galak ini, cekidot! Warung Sate Kambing Mbok Galak ini terletak di jalan Ki Mangun Sarkoro, Sumber, Surakarta, tempatnya berada tak jauh dari Gedung Graha Saba Buana. Kalian tinggal arahkan google maps yang berada dibawah, maka akan diarahkan tanpa nyasar, warung ini terletak persis di pinggir jalan raya, jadi jangan takut keasasar guys. Walaupun namanya warung dan berada di pinggir jalan, Warang Sate Mbok Galak ini mempunyai kapasitas tempat duduk yang cukup banyak, namun ketika penuh, jangan khawatir karena perputaran konsumen disini cukup cepat ini karena diimbangi pelayanan yang ju
Posting Komentar
Baca selengkapnya

Wajib COBA! Jajanan di Chatuchak Weekend Market, Bangkok, Thailand

Ketika berkunjung ke Thailand, khususon Bangkok, tak lengkap rasanya jika kalian tidak mengunjungi pasar yang hanya buka ketika weekend, yups Chatuchak Market. Pasar yang terkenal sebagai pusat oleh oleh buat wisatawan Indonesia ini ternyata juga memiliki kuliner yang selain banyak juga enak enak, yuk intip pengalaman saya ketika mencoba berbagai kulinernya! Cukup beruntung pagi itu cuaca bangkok cerah, setelah beberapa hari sebelumnya mendung dan hujan. Karena saya menginap di hostel yang terletak di silom, maka transportasi menuju kesana menggunakan MRT. Dari silom perjalanan cukup ditempuh selama kurang lebih 10 menit saja. Setelah tiba di Chatuchak, sempat meminta peta dari pasar yang gedenya ngga nanggung ini. Satu per satu lot pasar dimasuki, mulai mencari titipan keluarga, hingga ketika semua titipan sudah dapat, rasa lelah dan capek mulai terasa. Saatnya berburu kuliner di area ini. Pertama adalah Thai Tea, minuman yang sedang ngehits parah di Indonesi
Posting Komentar
Baca selengkapnya