Langsung ke konten utama

Sroto Ayam Haji Loso, Uniqueness Of Soto Ayam


Halllooooo FoodLovers, Im Back! Hehe. Mohon maaf lama ndak post review tempat makanan lagi. Nah sekarang mumpung ada bahan untuk di review + ada mood nulis, sikat! Review kali ini bahas makanan dari daerah ngapak. Yup, dari Kota Purwokerto. Apa itu makanannya..... yoi kalo bukan Sroto apalagi.
Kali ini saya mencoba mencicipi Soto ayam / sroto ini di Jalan RA Wiryaatmaja atau biasa disebut Jalan Bank. Kenapa disebut jalan bank? Pertama saya juga penasaran. Namun setelah berada di tekape (halah) ternyata disepanjang jalan ini banyak sekali kantor bank.


Karena saya baru pertama kalinya ke purwokerto, otomatis masih buta kuliner yang bener bener khas dan endeus! Setelah bertanya kepada kakek kesayangan semua orang yaitu, google & sempat juga menggunakan gps alias gunakan penduduk setempat, didapatlah rekomendasi untuk mencoba Sroto Ayam Haji Loso. Setelah bertanya kesana kemari mencari alamat (etdah emang ayu ting ting), kemudian langsung menuju tekape yang ternyata tidak jauh dari tempat saya bertanya.




Sesampainya disana, langsung memesan satu porsi soto dan jeruk panas. Kebetulan waktu saya datang masih terlalu pagi untuk menikmati es dan juga badan lagi ndak bisa diajak minum es. Padahal ketika melihat review di salah satu blog minuman yang musti dicoba ketika kesini yaitu es kopyor. Walaaaa, yoweslah mungkin next time kudu nyoba. Back to topic, setelah menunggu beberapa saat datanglah pesenan saya. Oiya disini tempat pesan makanan dan minuman dipisah. Untuk pesan makanan lapor ke bapak yang ada di sisi kiri ketika memasuki warung dan untuk minuman lapor ke bapak yang ada di sisi kanan.


Soto Ayam (Sroto) 14ribu + Jeruk Panas 5ribu = 19ribu

Sroto ayam + jeruk panas. Mbeuh mantep, aroma daun bawang langsung menusuk hidung. Saatnya sikatttt..... setelah aduk sana aduk sini, mulai kelihatan yang khas dari sroto ini. Yups didalam soto ini ditambahkan semacem sambel kacang. Tapi tenang, walopun namanya sambel, tapi ngga pedes kok. Malah cenderung gurih, kental & bikin sedep sotonya. Selain sambel kacangnya, ayam suwiran di sroto ini juga melimpah, mbeuh mantep lah pokoknya! Tapi tenang, buat yang suka pedes juga disediakan sambel terpisah. Namun saya ndak sempat mencicipi sambelnya, menghindari gejolak di perut.



Oiya, yang menjadi keunikan dari soto ini adalah toppingnya yaitu remukan krupuk mi dan semacem krupuk bawang yang semakin menambah kekayaan citarasa dari sroto ini. Sroto ini saya nobatkan kuliner wajib ketika berkunjung ke Kota Purwokerto. Letak warung sroto ini juga tidak terlalu jauh dari Stasiun Purwokerto lho. So, silahkan mampir & cicipi kuliner unik ini.

Disclaimer : Semua yang ditulis disini seluruhnya merupakan opini dari penulis ketika berkunjung pada tanggal 29 Januari 2016, jika ada kesalahan kata ataupun ada kata yang kurang berkenan, penulis mohon maaf. Cheers!

Soto Ayam (Sroto) Haji Loso
Jalan RA Wiryaatmaja / Jalan Bank - Purwokerto
Phone 0281 639353

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menjajal Ena’ Ena’ Legenda, Kue Bandung Thien Thien Lay

Hallo, setelah vakum lama, akhinya saya bisa kembali menulis dan memberi opini mengenai salah satu legenda kuliner di semarang. Mungkin jika kalian mengira di semarang hanya ada kuliner legendaris seperti lumpia mbak lien, nasi ayam bu sami atau nasi goreng babat mberok, tambahkanlah list wajib ena’ ena’ di semarang yaitu di Kue Bandung dan Pukis Thien Thien Lay. Thien Thien Lay merupakan salah satu pemain lama di bidang per-kue bandung-an di Semarang. Gimana engga? Dari hasil bertanya ke pemanggang kue pukisnya, mereka sudah berdiri sejak 80-an yang berarti sudah kurang lebih 37 tahun-an mereka memanggang pukis dan kue bandung dan hanya 2 spesial menu itu saja yang mereka jual sejak dahulu. Superb . Oke, sekarang mari bahas mengenai ena’ ena’ yaitu kue bandungnya karena dari dulu penasarannya sampai di ubun ubun. Oke setelah liat list harga, mari coba dahulu yang basic alias biasa. Karena ini pengalaman pertama saya, langsunglah pesan 1 kepada cici cici-nya. Kar

Sate Kambing Mbok Galak, Rasanya Beneran “Galak”

Libur long weekend alias harpitnas kemarin penulis lagi lagi menyambangi kota kelahiran Presiden Indonesia saat ini, yups bisa ditebak, SOLO! Bukan tanpa alasan kenapa penulis cukup sering mengunjungi kota ini, selain jaraknya yang cukup dekat dari kota penulis tinggal tetapi juga karena solo mempunyai kuliner tradisional yang banyak sekali dan ENAK! Salah Satunya di Sate Kambing Mbok Galak ini, cekidot! Warung Sate Kambing Mbok Galak ini terletak di jalan Ki Mangun Sarkoro, Sumber, Surakarta, tempatnya berada tak jauh dari Gedung Graha Saba Buana. Kalian tinggal arahkan google maps yang berada dibawah, maka akan diarahkan tanpa nyasar, warung ini terletak persis di pinggir jalan raya, jadi jangan takut keasasar guys. Walaupun namanya warung dan berada di pinggir jalan, Warang Sate Mbok Galak ini mempunyai kapasitas tempat duduk yang cukup banyak, namun ketika penuh, jangan khawatir karena perputaran konsumen disini cukup cepat ini karena diimbangi pelayanan yang ju

Wajib COBA! Jajanan di Chatuchak Weekend Market, Bangkok, Thailand

Ketika berkunjung ke Thailand, khususon Bangkok, tak lengkap rasanya jika kalian tidak mengunjungi pasar yang hanya buka ketika weekend, yups Chatuchak Market. Pasar yang terkenal sebagai pusat oleh oleh buat wisatawan Indonesia ini ternyata juga memiliki kuliner yang selain banyak juga enak enak, yuk intip pengalaman saya ketika mencoba berbagai kulinernya! Cukup beruntung pagi itu cuaca bangkok cerah, setelah beberapa hari sebelumnya mendung dan hujan. Karena saya menginap di hostel yang terletak di silom, maka transportasi menuju kesana menggunakan MRT. Dari silom perjalanan cukup ditempuh selama kurang lebih 10 menit saja. Setelah tiba di Chatuchak, sempat meminta peta dari pasar yang gedenya ngga nanggung ini. Satu per satu lot pasar dimasuki, mulai mencari titipan keluarga, hingga ketika semua titipan sudah dapat, rasa lelah dan capek mulai terasa. Saatnya berburu kuliner di area ini. Pertama adalah Thai Tea, minuman yang sedang ngehits parah di Indonesi