Menuju Kuala Lumpur dengan Menunggangi Kereta, Why Not? (Naik Kereta Bangkok – Kuala Lumpur) PART 2-End
Intro
Berlanjut dari Part 1,
jadi setelah menempuh -/+ 18 jam perjalanan dari bangkok, akhirnya saya sampai
juga di stasiun kereta api Padang Besar pukul 09.00 pagi waktu setempat, cukup
bersyukur karena tidak ada kendala berarti selama perjalanan. Kemudian turun
dari kereta, clear imigrasi thailand dulu dan tiada kendala berarti, lanjut
masuk imigrasi malaysia, cukup ditanya sama petugas `berapa lama di malaysia`
& `sudah punya tiket pulang ke indonesia` dan cap malaysia pun didapat,
scan tas bawaan, semua beres terus saya tanya petugas dimana tempat membeli
tiket dan kemudian diarahkan.
Tiket kereta di malaysia, simple seperti struk belanja |
Buy
da Ticket
Setelah semua urusan
imigrasi selesai, saya bergegas naik ke lantai 2 sesuai arahan petugas, sempat
bingung dimana counter ticketnya
namun cukup terbantu tanda arah / sign yang
ada diatas. Kemudian bertanya tanya dan melihat jadwal yang tertera, didapatlah
tiket ETS Platinum tujuan Padang Besar-KL Sentral seharga 102 MYR atau sekitar
316 ribu. Kenapa saya memilih platinum? Karena alasan efisiensi dan
ketersediaan tiket Gold yang sudah habis. Setelah urusan pertiketan kelar,
kemudian saya duduk sambil menahan kantuk karena harus menunggu -/+ 3 jam lagi
menuju keberangkatan.
Suasana stasiun padang besar kala itu, sepi sekali |
MarKiBer....
Mari Kita Berangkat
After long short waiting, akhirnya jam
keberangkatan pun semakin dekat, saya bergegas menuju peron / platform yang tertera di tiket. Untuk
menuju peron kalian bisa melihat tanda yang menempel diatas, kalopun masih
bingung, lebih baik bertanya kepada petugas yang berjaga. Sembari menunggu
kereta sampai, foto foto dulu, karena kebetulan cuaca lagi cerah. Oiya untuk
ETS ini dioperasionalkan oleh KTM Berhad & saat ini keretanya sudah
menggunakan teknologi `GreenLine` alias menggunakan tenaga listrik, mirip
dengan KRL yang ada di Indonesia.
Kondisi didalam kabin kereta, simple dengan komposisi 50:50, artinya 50% akan menghadap searah perjalanan dan 50% akan menghadap berlawanan dengan arah perjalanan |
Gaspol
ke KL Sentral
Begitu kereta sampai,
saya lihat kode train (gerbong)
kemudian memberikan tiket kepada petugas yang berjaga didepan, dan
diperbolehkan memasuki kereta. Kesan pertama adalah kereta ini cukup fresh, minimalist & modern karena ternyata
masih cukup baru. Oiya model duduknya
50% searah perjalanan dan 50% membelakangi perjalanan. Karena saya lupa bilang
ke mbake bagian tiket, jadinya dapet yang Facing
Backward deh alias madep belakang. Kereta masuk Padang Besar kalo ngga
salah pukul 12.40an waktu setempat dan pada 12.55 waktu setempat berangkat.
Perjalanan akan ditempuh 5 jam, sehingga diperkirakan akan sampai pukul 18.08
waktu setempat. Selama perjalanan kalian akan melihat berbagai macam
pemandangan, mulai dari perbukitan hingga hutan kelapa sawit.
Enjoy
The Ride
Selama perjalanan
menuju Kuala Lumpur, saya menemui banyak sekali pemandangan, namun sayang
karena kelupaan dan saking menikmatinya sampai lupa mengabadikan. Walhasil
hanya inilah foto yang berhasil diabadikan. Setelah 5 jam perjalanan, akhirnya
saya sampai di KL Sentral dan melanjutkan perjalanan menuju Bukit Bintang.
Tips
& Trik
·
ETS ini terbagi dalam 3 kelas, ada
Platinum, Gold & Silver. Karena kemarin saya ngejar waktu supaya sampai KL
tidak terlalu malam, maka pilihan jatuh menggunakan Platinum. Namun jika kalian
nyantai dengan waktu tempuh, bisa menggunakan kelas Gold / Silver yang tarifnya
lebih hemat juga
- · Untuk `gerbong` yang ada toiletnya terletak di bagian B & E
- · Untuk `gerbong` yang ada kafenya hanya terletak di bagian C
- · Info lebih lanjut bisa cek website KTMBerhad langsung
Review
Kereta & Harga
ETS Platinum 9501
Padang Besar – KL Sentral (tujuan akhirnya adalah
wilayah Gemas)
OTP (On Time Performance) Bagus
ETA (Estimated Time Arrival) : 12.55 waktu setempat
(on time)
ETD (Estimated Time Departure) : 18.08 waktu
setempat (kalo gasalah inget telat 2/3 menit, lupa ngga liat jam)
Coach E / 3C
Fare / Biaya 102 Ringgit alias Rp. 316.200 dengan
kurs per Ringgit Rp. 3100
+ Karena kelas tertinggi, jadi waktu tempuh paling
pendek alias cepat sampai
+ Karena kelas tertinggi, mendapatkan seplastik
snack berisi makanan ringan & minuman
+ ETS ini lumayan ngebut, berdasarkan pengamatan
pada layar kecepatan rata rata mencapai 140-150 km/h
- Kualitas
coach / `gerbong` kurang mantep, beberapa kali kerasa gemlodak dan goyang
dombret tapi masih taraf nyaman walau sedikit mengganggu
- Kualitas
kursi yang cukup tipis bin keras & penunjuk stasiun berikutnya di AVOD
mendadak macet sempat membuat panik
Konklusi
Dengan ini berakhirlah perjalanan
dari Bangkok hingga finish di Kuala Lumpur dengan menggunakan Kereta Api.
Semoga info yang saya share bisa bermanfaat dan mempermudah rencana
perjalanan kalian, jika ada kritik dan saran silahkan tulis di kolom komentar.
Terima kasih.
Komentar
Posting Komentar